Career and Alumni Development

Pusat Pengembangan Karir dan Alumni Universitas Ciputra
Wednesday, 16 Oct 2024

Pentingnya Perencanaan Karir

Berita Umum | 04 Oktober 2024 17:53 wib Perencanaan karir adalah sebuah proses yang mencakup penjelajahan pilihan serta persiapan diri untuk masa depan karir (Corey, 2006. Kemudian (Simamora, 2001) menambahkan bahwa proses perencanaan karir melibatkan identifikasi langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai tujuan karir. Perencanaan karir membantu individu dalam membuat keputusan yang tepat dan efektif, memahami dirinya sendiri serta pekerjaannya, dan pada akhirnya mencapai kepuasan kerja yang optimal.

Berdasarkan pandangan para Ahli, perencanaan karir merupakan proses yang sangat penting dalam menentukan arah dan tujuan seseorang dalam dunia kerja. Tujuan utama dari perencanaan karir meliputi peningkatan kesadaran diri, pencapaian kepuasan pribadi, serta penempatan yang tepat dalam karir. Selain itu, perencanaan karir juga bertujuan untuk meningkatkan efisiensi waktu dan usaha, serta mencocokkan individu dengan pekerjaan dan pelatihan yang sesuai. Pada akhirnya, perencanaan karir bertujuan untuk membantu individu mencapai kepuasan kerja yang sesuai dengan minat, kemampuan, dan nilai-nilai yang dimiliki.


Mengapa kita perlu merencanakan karir?

Perencanaan karir memberikan arah yang jelas dalam perjalanan karir seseorang. (Dillard, 1987) mengemukakan empat tujuan utama dari perencanaan karir, yaitu:

1. Meningkatkan kesadaran dan pemahaman diri (self-awareness dan self-understanding).

2. Mencapai kepuasan pribadi dalam karir.

3. Mempersiapkan diri untuk penempatan yang sesuai dalam dunia kerja.

4. Mengefisienkan waktu dan usaha dalam meraih karir yang diinginkan.


Apa manfaat perencanaan karir?

Perencanaan karir yang baik dapat memberikan berbagai manfaat bagi individu. (Sukardi, 1993) menjelaskan beberapa manfaat utama dari perencanaan karir, antara lain:

1. Membantu individu dalam membuat keputusan karir yang tepat berdasarkan informasi yang tersedia.

2.  Meningkatkan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan karir di masa depan.

3.  Memperkenalkan individu pada peluang-peluang yang mungkin muncul di dunia kerja.

4. Memungkinkan individu merencanakan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapai karir yang diinginkan.


Selain itu, Tohirin (dalam Nurjannah, 2013) menyatakan bahwa perencanaan karir yang baik melibatkan pemahaman tentang dunia kerja, minat dan bakat individu, serta kesesuaian antara kepribadian dan nilai-nilai karir. Meski pilihan karir pada akhirnya bergantung pada individu, banyak faktor yang harus dipertimbangkan agar karir yang dipilih sesuai dengan kemampuan dan situasi pribadi.


Perencanaan karir yang matang memberikan keuntungan besar bagi seseorang dalam menghadapi dunia kerja. Dengan perencanaan yang baik, seseorang akan lebih siap dan percaya diri dalam menentukan langkah-langkah menuju karir yang diinginkan, serta mampu menyesuaikan diri dengan peluang dan tantangan yang ada di depannya.


References

Kasan, I. A. (2022). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi perencanaan karir di kelas X sma negeri

1 tilamuta. Pendas Mahakam: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Sekolah Dasar, 7(2), 83-89.


Sitompul, L. (2018). Meningkatkan pemahaman perencanaan karir melalui layanan bimbingan karir di

sekolah dengan menggunakan media gambar pada siswa kelas IX-1 SMP Negeri 1 Gebang tahun

2017-2018. Jurnal Tabularasa Pps Unimed, 15(3), 316-32

Coworkers. (n.d.). Pinterest. Retrieved October 4, 2024, from https://id.pinterest.com/pin/560698222367537146/


https://www.finansialku.com/lifestyle/perencanaan-karier-strategi-sukses-untuk-masa-depan-anda/


Dilihat 37 kali
Artikel Terkait
Link