Bingung Kenapa Lamaran Kerjamu Ditolak? Ini 7 Alasan & Cara Mengatasinya!
Lowongan | 13 Februari 2025 11:00 wib
Kualifikasi Tidak Sesuai dengan Lowongan
Salah satu alasan utama penolakan adalah kualifikasi pelamar yang tidak sesuai dengan persyaratan pekerjaan. Menurut laporan dari Glints, 45% perusahaan menolak kandidat karena kurangnya keterampilan teknis yang relevan dengan posisi yang mereka lamar.
Untuk mengatasi masalah ini, penting bagi pencari kerja untuk membaca deskripsi pekerjaan dengan cermat. Memahami persyaratan yang dicari oleh perusahaan dapat membantu dalam menentukan apakah posisi tersebut sesuai dengan latar belakang dan pengalaman yang dimiliki. Selain itu, sesuaikan lamaran dengan menyoroti pengalaman dan keterampilan yang relevan agar lebih menarik bagi perekrut.
Kurangnya Persiapan Saat Melamar
Kurangnya persiapan sebelum melamar pekerjaan sering kali menjadi faktor penyebab penolakan. Biasanya, pelamar gagal dalam tahap seleksi awal karena tidak melakukan riset tentang perusahaan atau tidak menyiapkan dokumen dengan baik.
Sebelum mengirimkan lamaran, lakukan riset mendalam mengenai perusahaan yang dituju. Pelajari visi, misi, dan budaya kerja mereka. Selain itu, pastikan dokumen yang diperlukan sudah lengkap dan tersusun secara profesional agar tidak memberikan kesan asal-asalan kepada perekrut.
Kesalahan dalam Penulisan CV dan Surat Lamaran
Kesalahan dalam penulisan CV dan surat lamaran, seperti tata bahasa yang buruk atau format yang tidak profesional, juga menjadi alasan utama penolakan. Menurut penelitian dari Indeed Hiring Trends, 25% pelamar gagal melanjutkan proses rekrutmen karena kesalahan ejaan dan tata bahasa di CV mereka.
Gunakan template CV yang rapi dan mudah dibaca. Hindari penggunaan terlalu banyak elemen desain yang berlebihan. Periksa kembali ejaan dan tata bahasa sebelum mengirimkan dokumen lamaran. Alat bantu seperti Grammarly dapat membantu dalam menghindari kesalahan kecil yang dapat berdampak besar pada keputusan perekrut.
Performa yang Kurang Optimal Saat Wawancara
Banyak pelamar gagal dalam tahap wawancara karena performa yang kurang meyakinkan. Perekrut menolak kandidat yang tidak bisa menjawab pertanyaan wawancara dengan percaya diri atau tidak memahami posisi yang mereka lamar.
Untuk meningkatkan peluang diterima, pastikan untuk datang tepat waktu dan mempersiapkan jawaban atas pertanyaan umum dalam wawancara. Berlatih dengan teman atau menggunakan daftar pertanyaan yang sering diajukan oleh perusahaan. Selain itu, tunjukkan sikap percaya diri dan profesional selama wawancara berlangsung.
Ekspektasi Gaji yang Tidak Realistis
Menentukan ekspektasi gaji yang terlalu tinggi tanpa mempertimbangkan standar industri juga dapat menyebabkan penolakan. Kandidat ditolak karena ekspektasi gaji yang tidak sesuai dengan anggaran perusahaan.
Sebelum menyebutkan angka gaji, lakukan riset tentang kisaran gaji untuk posisi yang dilamar. Gunakan referensi dari sumber terpercaya agar angka yang diajukan masih dalam batas wajar. Jika memungkinkan, berikan rentang gaji yang dapat dinegosiasikan agar peluang diterima tetap terbuka.
Budaya Kerja yang Tidak Sesuai
Setiap perusahaan memiliki budaya kerja yang berbeda, dan pelamar yang dianggap tidak cocok dengan budaya tersebut mungkin akan ditolak meskipun memiliki kualifikasi yang baik. Perusahaan lebih memilih kandidat yang sesuai dengan budaya kerja mereka dibandingkan kandidat dengan keterampilan tinggi tetapi tidak cocok dengan nilai perusahaan.
Untuk menghindari masalah ini, kenali budaya perusahaan sebelum melamar. Informasi tentang budaya kerja biasanya dapat ditemukan di situs web atau media sosial perusahaan. Selama wawancara, tunjukkan bagaimana nilai dan cara kerja Anda sesuai dengan budaya perusahaan tersebut.
Lamaran Tidak Lengkap atau Terlambat
Mengirimkan lamaran yang tidak lengkap atau mendekati tenggat waktu dapat mengurangi peluang diterima. Perekrut langsung menolak lamaran yang tidak memenuhi syarat administrasi atau dikirimkan terlambat.
Pastikan untuk memeriksa kembali semua persyaratan sebelum mengirimkan lamaran. Jangan menunggu hingga mendekati tenggat waktu untuk mengajukan lamaran, karena perekrut biasanya mulai meninjau aplikasi segera setelah lowongan dibuka. Melamar lebih awal menunjukkan antusiasme dan dapat meningkatkan peluang untuk diperhatikan.
Kesimpulan
Menemukan pekerjaan yang sesuai bukan hanya tentang melamar sebanyak mungkin, tetapi juga tentang memahami apa yang diinginkan oleh perusahaan dan bagaimana meningkatkan daya saing sebagai kandidat. Dengan memahami alasan-alasan umum di atas dan menerapkan solusi yang diberikan, pencari kerja dapat meningkatkan peluang diterima dalam proses rekrutmen. Evaluasi diri secara berkala, perbaiki pendekatan dalam melamar pekerjaan, serta terus belajar dan berkembang agar menjadi kandidat yang lebih kompetitif di pasar kerja.
Referensi:
- Glints. (2024). Alasan Ditolak Kerja dan Cara Mengatasinya. Diakses dari https://glints.com/id/lowongan/alasan-ditolak-kerja
- Indeed. (2024). 8 Reasons Job Applications May Be Rejected Immediately. https://www.indeed.com/career-advice/finding-a-job/job-application-rejected-immediately
Penulis & Penyunting : Fanny Sugianto